Perilaku Konsumen dan Bauran Pemasaran 7P
Beragamnya
produk-produk yang dihasilkan perusahaan memungkinkan konsumen untuk
lebih selektif dalam memilih suatu produk yang ditawarkan. Dengan adanya
iklim persaingan yang ketat menyebabkan suatu perusahaan harus
memperhatikan dan memahami perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian
produk. Hal ini karena perilaku konsumen merupakan tindakan yang
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan
produk dan jasa, termasuk proses keputusan.
Adanya berbagai produk perusahaan yang ditawarkan akan memberikan alternatif kepada konsumen untuk memilih produk serta memutuskan pada perusahaan mana ia akan menjadi konsumen. Keadaan ini menyebabkan timbulnya persaingan tajam baik antar perusahaan maupun antar produk yang ada.
Untuk berhasil menghadapi persaingan, maka konsep pemasaran yang berorientasi pada konsumen (consumer oriented) menjadi penting. Dalam konsep tersebut mendasarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan dimulai dengan usaha mengenal dan memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Selanjutnya adalah menyusun dan merumuskan suatu kombinasi dari bauran pemasaran 7 P yaitu :
Adanya berbagai produk perusahaan yang ditawarkan akan memberikan alternatif kepada konsumen untuk memilih produk serta memutuskan pada perusahaan mana ia akan menjadi konsumen. Keadaan ini menyebabkan timbulnya persaingan tajam baik antar perusahaan maupun antar produk yang ada.
Untuk berhasil menghadapi persaingan, maka konsep pemasaran yang berorientasi pada konsumen (consumer oriented) menjadi penting. Dalam konsep tersebut mendasarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan dimulai dengan usaha mengenal dan memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Selanjutnya adalah menyusun dan merumuskan suatu kombinasi dari bauran pemasaran 7 P yaitu :
- Product (Produk),
- Promotion (Promosi),
- Price (Harga),
- Place (Distribusi),
- People (Orang),
- Physical environment (lingkungan fisik)
- Process (Proses) setepat mungkin agar kebutuhan para konsumen dapat dipenuhi.